Perbandingan Ecommerce Jepang dan Indonesia Part (1/2)

by 8:54 PM 0 comments

Jepang merupakan salah satu negara kepulauan yang terdapat di negara Asia Timur. Berdasarkan survei, Jepang merupakan salah satu negara terbesar dalam hal pertumbuhan Ecommerce. Apa contoh bisnis Ecommerce yang dapat kita lihat dari negara sakura ini? Contoh yang ada seperti Rakuten belanja online. Perusahaan yang didirakan oleh Hiroshi Mikitani ini memiliki pertumbuhan yang cukup pesat mulai dari 2014 sampai dengan 2015. Disini saya ingin melakukan analisa perbandingan singkat mengenai pertumbuhan Ecommerce yang terdapat di negeri sakura ini dengan Indonesia.

Dalam bagian ini analisa akan dibagi menjadi tiga aspek. yang pertama mengenai revenue atau pendapatan, yang kedua user atau konsumen, dan yang ketiga adalah Average revenue per user atau dapat dibilang juga pendapatan rata-rata per konsumen. 


Kondisi dan Pertumbuhan e-commerce di Jepang.

A. Revenue Growth


Untuk angka revenue dapat anda lihat di atas. Untuk rata-rata peningkatan revenue dari tahun 2014 sampai dengan 2016 adalah sebesar US$ 10,875 billion. Pada tahun-tahun tersebut bidang bidang e-commerce yang berada posisi teratas dalam pendapatan adalah sektor Electronic dan media sedangkan untuk yang terkecil dipegang oleh sektor Food and Personal care.


B. Digital Marketers


Data 2014 menujukan sudah adanya sekitar 75 juta orang yang melakukan kegiatan E-commerce tersebut dan pada tahun 2016 data tersebut berubah bertambah banyak menjadi 78,3 juta orang banyaknya. Rata-rata peningkatan konsumen yang terjadi tiap tahunnya adalah sebesar 1,65 juta orang.

C. Average Revenue Per Users



Dengan melihat data Revenue dan jumlah konsumen dari tahun 2014 sampai dengan 2016, disini kita dapat mengambil data AR atau Average Revenue dari tahun 2014 sampai dengan 2016. Sebelumnya apa itu Average Revenue Per Users? Average Revenue Per Users atau yang sering disebut ARPU merupakan pendapatan/revenue per bulan tiap pengusaha pada tahun tersebut. Pada tahun 2014 kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Average Revenue yang sudah dicapai sebesar $US 1.047,3 dan Average Revenue di tahun 2016 kemarin mencapai $US 1.280,97.



Kondisi dan Pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

A. Revenue Growth



Untuk angka revenue dapat anda lihat sendiri di atas. Untuk rata-rata peningkatan revenue dari tahun 2014 sampai dengan 2016 adalah sebesar US$ 1,675 billion. Pada tahun-tahun tersebut bidang bidang e-commerce yang berada posisi teratas dalam pendapatan adalah sektor Fashion sedangkan untuk yang terkecil dipegang oleh sektor Food and Personal care.


B. Digital Marketers 


Data 2014 menujukan sudah adanya sekitar 14,6 juta orang di Indonesia yang sudah melakukan kegiatan E-commerce tersebut dan pada tahun 2016 data tersebut meningkat menjadi 78,3 juta orang banyaknya. Rata-rata peningkatan konsumen yang terjadi tiap tahunnya adalah sebesar 8,1 juta orang banyaknya.


C. Average Revenue Per Users


Dengan melihat data Revenue dan jumlah konsumen dari tahun 2014 sampai dengan 2016, disini kita dapat mengambil data AR atau Average Revenue dari tahun 2014 sampai dengan 2016. Pada tahun 2014 kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Average Revenue yang sudah dicapai sebesar $US 132,8 dan Average Revenue di tahun 2016 kemarin mencapai $US 171,7.

othello

Developer

Me for the world.

0 comments:

Post a Comment